Aki adalah jantung kendaraan Anda. Perawatan yang tepat dapat memperpanjang usianya dan mencegah mogok mendadak. Berikut adalah 5 tips sederhana yang bisa Anda lakukan:

1. Matikan Semua Kelistrikan Sebelum Mematikan Mesin Selalu pastikan AC, lampu (headlamp dan kabin), serta audio sudah dimatikan sebelum memutar kunci kontak ke posisi off. Membiarkan komponen ini menyala dapat memberi beban kejut pada aki saat mesin distarter berikutnya.
2. Hindari Penggunaan Aksesori Berlebihan (Aftermarket) Aksesori tambahan seperti charger gadget, lampu LED non-standar, atau audio modifikasi yang berlebihan dapat menguras daya aki lebih cepat dari yang bisa diisi oleh alternator. Kenali batas daya aki standar kendaraan Anda.
3. Panaskan Mobil Secara Teratur Jika mobil Anda jarang digunakan (misalnya, seminggu sekali), luangkan waktu minimal 10-15 menit untuk memanaskannya. Ini memberi kesempatan pada alternator untuk mengisi daya aki kembali, menjaga sirkulasi cairan, dan mencegah sulfasi.
4. Bersihkan Terminal Aki dari Kerak (Korosi) Korosi berwarna putih atau kehijauan pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik. Bersihkan terminal secara berkala menggunakan sikat kawat dan air panas (atau campuran soda kue). Terminal yang bersih menjamin pengisian daya yang optimal.
5. Cek Tegangan Aki Secara Berkala Idealnya, aki mobil memiliki tegangan sekitar 12.5 hingga 12.7 volt saat mesin mati. Jika tegangan turun di bawah 12.4 volt, aki perlu diisi ulang atau segera diperiksa. Gunakan layanan kami untuk pengecekan gratis!